Seringkali nama dianalogikan sebagai identitas diri yang mewakili. Contoh: Agus -Anak Gusuran- , Gunawan -Gundul tapi Menawan-, Rojali -Rokok Jarang Beli-, Jonathan -bapak Jojon emak Setan-, dan banyak istilah lainnya.
Lain halnya dengan sahabatku yang satu ini. Namanya Achtung!!! Memang benar asal nama tersebut dari bahasa Jerman -negeri bangsa Arya yang superb- yang mempunyai arti: perhatian/awas/hati-hati. Lalu apa hubungannya dengan si Achtung ini yg memiliki nama asli Catur Wibowo Sama sekali gak ada hubungannya, apalagi perawakannya yang kecil, hitam, kurus dan dekil ini. Jauh dari kesan seram, misterius ataupun angkuh seperti asal kata dari negeri eropa itu.
Tapi, perawakan yang sangat tidak 'menguntungkan' itu mempunyai berkah sendiri bagi si empunya. Naik bis gak pernah bayar -dikira pengamen/pengemis jalanan-, naik angkot selalu kosong -banyak orang takut/dikira maling-, gak pernah beli baju -kalo sampe belipun diskonnya 95% karena dianggap kaum duafa-, yang lebih enak lagi kalo makan gak ada yang tega minta bayaran -lagi-lagi pengemis gembel.
Nah, urusan per-wanitaanpun si Achtung ini punya daya magnet yang tinggi, banyak kaum hawa selalu iba terhadapnya dan sekali lagi dengan iklas memberikan sedikit senyuman dan rasa bersyukur pada tuhan ternyata masih ada mahlukNya yang tidak seberuntung seperti dirinya.
Nasib, ya itulah nasib yang sangat dia syukuri walaupun perawakan dan wajah dibawah standar iso 14100 atau layaknya pentium 3 yang sering hang, si Achtung ini punya kelebihan dibanding kawan-kawanya sejenis manusia lainnya. Dia memiliki rasa percaya diri yang tinggi bahkan cendrung narsis abis. Jangankan Brad Pitt, Richard Gere pun pasti minder kalo ketemu manusia ini -gimana gak minder, lah bau badannya na u ju billah min zalik- :))
Pernah suatu kali di hari minggu, Januari 2007 lalu, di rumah sakit bersalin Asih dibilangan Kebayoran Baru, gempar!!! 5 orang ibu hamil melahirkan secara normal setelah divonis dokter caesar setelah si Achtung ini menjenguk kerabatnya yang saat itu sedang bersalin disana. Hebat !!!
Memang setiap kemunculan manusia yang bernama Achtung ini selalu menambah keimanan dan ibadah seseorang yang melihatnya akan bertambah 10xlipat, terlebih jika dibulan suci ramadhan, pahala bagi yang melihatnya bertambah 100xlipat. Luarrr biasaaaa !!!
Tapi bagaimana sebenarnya kehidupan pribadinya sendiri? Senangkah? Bahagiakah? atau sedih? Hanya Tuhan yang tahu do'a dan pengharapan bagi umatnya yang teraniaya.
Suatu kali, sahabatku ini pernah berpesan kepadaku -walaupun dia lupa sesudahnya- "Ketika satu pintu tertutup, pintu lain terbuka; namun terkadang kita melihat dan menyesali pintu tertutup tersebut terlalu lama hingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka".
Hmmm, sungguh 'dalam' bicara si Achtung ini...
